IDEOLOGI,
POLITIK DAN STRATAK (STRATEGI DAN TAKTIK)
Perang tanpa strategi adalah
kekonyolon, tempur tanpa taktik adalah bunuh diri, sudah menjadi hukum
sunnatullah, ideologi akan menjadi dasar perancanaan hukum aplikasi dari
strategi dan taktik.
Penulis mencoba untuk mengurai sedikit beberapa persepsi
stratak dengan mengutip beberapa referensi..
Hukum-Hukum Stratak
1.
Kwantitas
Jumlah yang besar
akan mengalahkan jumlah yang kecil. Pihak yang berjumlah kecil tidak boleh
menyerang musuh yang berjumlah besar. Jika musuh yang berjumlah besar menyerang
pihak yang berjumlah kecil hendaknya menyingkir. Musuh yang berjumlah besar
tidak dapat dihancurkan sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit dan secara
terus menerus. Kehancuran sedikit demi sedikit disebabkan oleh kesalahannya
sendiri, karenanya dengan jalan provokasi atau lain usahakan di melakukan
kesalahan sikap atau gerakan yang salah.
2.
Kwalitas dan Kwantitas
Kurang dalam
kwantitas harus diimbangi dengan kelebihan dalam kwantitas. Kurang dalam
kwantitas harus diimbangi dengan kelebihan kwantitas.
3.
Posisi
Posisi yang baik adalah separuh kekuatan. Posisi yang tidak baik memerlukan
dua kali kekuatan.
4. Cadangan
Pihak yang mempunyai cadangan, walaupun telah mundur dan kalah akan dapat
maju kembali. Jika musuh sedang kalah dan mundur, kejarlah. Hancurkan cadangan
musuh sebelum musuhmaju dan bangkit kembali dengan cadangannya.
5. Kawan, Sekutu dan Lawan
Secara ideologis, kawan adalah yang seideologi. Secara strategis sekutu
harus selalu diperbanyak dan pihak-pihak lawan harus dikurangi. Musuh nomor
satu adalah golongan terbesar yang ideologinya membahayakan kehidupan ideologi
sendiri. Sekutu dan musuh nomor satu adalah lawan. Lawan dan sekutu nomor satu
adalah musuh. Antara sekutu dan musuh terdapat golongan-golongan yang bukan
musuh dan bukan sekutu. Golongan ini pada suatu saat dapat menjadi musuh, pada
saat lain menjadi sekutu dan pada satu ketika dapat pula sekaligus menjadi
sekutu dan musuh.
6. Devide et empera
Pecah belah musuh dan hancurkan dulu yang besar.
7. Menyerang adalah Pertahanan yang Terbaik.
Yang menang ialah yang selalu pegang inisiatif
1. Biarkan lawan bergerak menurut inisiatif kita
pada saat dan tempat kita pilih. Biarkan lawan beraksi terus terhadap isue-isue
yang kita lontarkan.
2.
The End Justifies the Means
Tujuan
membenarkan setiap cara,sepanjang tidak bertentangan dengan kekuatan ideologi
serta tidak membawa akibat yang dapat merugikan sendiri. Buka mata, buka
telinga...hah ha..
0 comments:
Post a Comment