DIMENSI
BESARAN
1.
Dimensi
besaran pokok dan turunan
Dimensi adalah cara penulisan suatu
besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran pokok. Hal ini berarti
dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran
pokok. Apa pun jenis satuan besaran yang digunakan tidak memengaruhi dimensi
besaran tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan dalam m, cm, km,
atau ft, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L.
Di dalam mekanika, besaran pokok
panjang, massa, dan waktu merupakan besaran yang berdiri bebas satu sama lain,
sehingga dapat berperan sebagai dimensi. Dimensi besaran panjang dinyatakan
dalam L, besaran massa dalam M, dan besaran waktu dalam T. Persamaan yang
dibentuk oleh besaran-besaran pokok tersebut haruslah konsisten secara
dimensional, yaitu kedua dimensi pada kedua ruas harus sama. Dimensi suatu
besaran yang dinyatakan dengan lambang huruf tertentu, biasanya diberi tanda [
]. Tabel dibawah ini menunjukkan lambang dimensi besaran-besaran pokok.
Tabel lambang dimensi
besaran pokok
Besaran Pokok
|
Satuan
|
Lambang dimensi
|
Panjang
|
Meter
(m)
|
[L]
|
Massa
|
Kilogram
(kg)
|
[M]
|
Waktu
|
Sekon
(s)
|
[T]
|
Kuat
arus listrik
|
Ampere
(A)
|
[I]
|
Suhu
|
Kelvin
(K)
|
[q]
|
Jumlah
zat
|
Mol
(mol)
|
[N]
|
Intensitas
cahaya
|
kandela
(cd)
|
[J]
|
Dimensi
dari besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Tabel
dibawah ini menunjukkan berbagai dimensi besaran turunan.
Besaran Turunan
|
Analisis
|
Dimensi
|
Luas
|
[panjang]
x [panjang]
|
[L2]
|
Volume
|
[panjang]
x [panjang] x [panjang]
|
[L3]
|
Kecepatan
|
[panjang]
/ [waktu]
|
[L] [T]-1
|
Percepatan
|
[kecepatan]
/ [waktu]
|
[L] [T]-2
|
Gaya
|
[massa]
x [percepatan]
|
[M] [L] [T]-2
|
Tekanan
|
[gaya]
/ [luas]
|
[M] [L]-1 [T]-2
|
2. Analisis Dimensi
Setiap satuan turunan dalam fisika dapat
diuraikan atas faktor-faktor yang didasarkan pada besaran-besaran massa,
panjang, dan waktu, serta besaran pokok yang lain. Salah satu manfaat dari
konsep dimensi adalah untuk menganalisis atau menjabarkan benar atau salahnya
suatu persamaan. Metode penjabaran dimensi atau analisis dimensi menggunakan
aturan-aturan:
a.
Dimensi ruas kanan =
dimensi ruas kiri,
b.
Setiap suku berdimensi
sama.
Sebagai contoh, untuk menganalisis
kebenaran dari dimensi jarak tempuh dapat dilihat persamaan berikut ini.
Jarak
tempuh = kecepatan x waktu
S= v x t
Dari
Tabel tentang dimensi beberapa besaran turunan
dapat diperoleh:
Ø
Dimensi jarak tempuh =
dimensi panjang = [ L]
Ø
Dimensi kecepatan = [
L][ T ]-1
Ø
Dimensi waktu = [T]
Maka
dimensi jarak tempuh dari rumus s = v t , untuk ruas kanan:
[ jarak tempuh] = [ kecepatan] × [waktu]
[ L] = [L][ T ]-1 × [ T ]
[ L] = [L]
Dimensi
besaran pada kedua ruas persamaan sama, maka dapat disimpulkan bahwa
kemungkinan persamaan tersebut benar. Akan tetapi, bila dimensi besaran pada kedua
ruas tidak sama, maka dapat dipastikan persaman tersebut salah.
0 comments:
Post a Comment