5.1 Pengertian Model Pembelajaran PBI
Istilah
pengajaran berdasarkan masalah (PBM) diadopsi dari istilah Inggris Problem Based Instruction (PBI). Ada
banyak definisi pembelajaran berbasis masalah. Berikut beberapa definisi yang
dirangkum dari web: http:/www.mcli.dist.maricopa.edu./pbl/info.html.
Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang menuntut
siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, belajar secara mandiri, dan
menuntut keterampilan berpartisipasi dalam tim. Proses pemecahan masalah
dilakukan secara kolaborasi dan disesuaikan dengan kehidupan.
Pembelajaran
berdasarkan masalah adalah model pembelajaran yang dapat membangun di sekitar
suatu masalah nyata dan kompleks yang secara alami memerlukan pemeriksaan,
panduan informasi, dan refleksi, membuktikan hipotesis sementara, dan
diformulasikan untuk dicarikan kebenarannya.
5.2 Sintaks
Pengajaran Berdasarkan Masalah
Pada
pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari 5 (lima) langkah utama yang
dimulai dengan guru memperkenalkan siswa dengan suatu masalah dan diakhiri
dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Kelima langkah tersebut
dijelaskan berdasarkan langkah-langkah pada tabel di bawah.
Tabel Sintaks Pembelajaran
Berdasarkan Masalah
Tahap
|
Tingkah
Laku Guru
|
Tahap-1
Orientasi siswa pada
masalah
|
Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan
fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi
siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
|
Tahap-2
Mengorganisasikan
siswa untuk belajar
|
Guru membantu siswa
untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut.
|
Tahap-3
Membimbing
penyelidikan individual maupun kelompok
|
Guru mendorong siswa
untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
|
Tahap-4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
|
Guru membantu siswa
dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video,
dan model serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
|
Tahap-5
Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
|
Guru membantu siswa
untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan.
|
5.3 Kelebihan
Kelebihan PBM sebagai suatu model
pembelajaran adalah:
a.
realistik dengan kehidupan siswa;
b. konsep
sesuai dengan kebutuhan siswa;
c. memupuk
sifat inkuiri siswa;
d. retensi
konsep jadi kuat; dan
e. memupuk
kemampuan problem solving.
5.4 Kekurangan
Kekurangan PBM
sebagai suatu model pembelajaran adalah:
a. persiapan
pembelajaran (alat, problem, konsep)
yang kompleks;
b. sulitnya
mencari problem yang relevan;
c. sering
terjadi miss-konsepsi; dan
d. konsumsi
waktu, model ini memerlukan waktu yang cukup dalam proses penyelidikan sehingga terkadang
banyak waktu yang tersita untuk proses tersebut.
5.5 Cakupan Materi
Cakupan Materi SMP:
No.
|
Model Pembelajaran
|
Kelas
|
Materi yang cocok
|
Alat Peraga
|
1.
|
Problem Based Instruction
|
VII
|
· Suhu
dan Pengukurannya
· Pengukuran
· Kalor
|
·
Suhu
dan Pengukurannya :
-
Termometer
-
3
buah ember
-
Air
panas
-
Es
·
Pengukuran
:
-
Mistar
-
Jangka
Sorong
-
Neraca
-
Mikrometer
Skrub
-
Beban
-
Kaleng
·
Kalor
:
-
Tampilan
Macromedia Flash
-
Lilin
-
Air
-
Balon
-
Es
|
2.
|
VIII
|
· Usaha
dan Energi
· Cahaya
· Alat
– alat Optik
|
·
Usaha dan
Energi :
-
Katrol
-
Macromedia
Flash
-
Meja
-
Bola Lampu
-
Kabel
Listrik
·
Cahaya :
-
Kit Optik
-
Macromedia
Flash
-
Jarum Pentul
-
Laser
·
Alat – alat
Optik :
-
Kit Optik
-
Macromedian
-
Flash
|
|
3.
|
IX
|
· Listrik
Statis
· Kemagnetan
|
·
Listrik
Statis :
-
Multimeter
-
Resistor
-
Lampu
-
Kabel
·
Kemagnetan :
-
Magnet
batang
-
Kompas
-
Mistar
panjang
-
busur
|
DAFTAR
PUSTAKA
Arends, R.L.,
(2008), Learning To Teach Belajar Untuk
Mengajar, Edisi Ketujuh/Buku Dua, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Budiningsih,
Asri. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Deporter, Bobby. 2010, Quantum Teaching (Mempraktekkan uantum
Teaching di Ruang- Ruang Kelas. Bandung: PT. Mizan Pustaka
Ibrahim, M., dkk,
(2000), Pembelajaran Kooperatif,
Penerbit University Press, Surabaya.
Joyce., Wheil., dan
Calhoun., (2010), Model’s of Teaching
(Model–Model Pengajaran), Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Katu,
N. (1995). Pengajaran Fisika Yang Menarik. Salatiga : Universitas Satya Wacana
Komarudin,
Ukim. Sukarjo. (2009). Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Lie, A., (2008),
Cooperative Learning Mempraktikkan
Cooperative Learning Di Ruang- Ruang Kelas, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta
Slavin, Robert E,
(2006), Cooperative Learning Teori, Riset
dan Praktek, Nusa Media : Bandung
Trianto, 2007, Model – model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik, Prestasi Pustaka; Jakarta
Zulkifli A., (2009), Cooperative
Learning, Cakrawala, September 2009.
0 comments:
Post a Comment