Saturday, April 4, 2015

Aku Bukan Mahasiswa Kupu-Kupu

Standard
Hari ke-14

Aku Bukan Mahasiswa Kupu-Kupu
Rhendi Van Pasaribu,S.Pd

Serasa luas ketika aku berdiri
Di hamparan ilmu yang memukau
Mereka yang botak, mereka yang berlensa
Berjalan mondar-mandir bagai teraktor ilmu
Menumpahkan hasil-hasil ladang mereka di ruang kecil
               Aku sadar
               Bahwa aku bukan mahasiswa kupu-kupu
               Kuliah-pulang
               Kuliah-pulang
Aku terusik untuk menjelajahi ladang ilmu ini berprestasi
Serta tegak sebagai mahasiswa terbaik.
               Tuhan….
               Dengarkan aku,
               Aku mau menjadi mahasiswa berprestasi
               memegang ilmu, islam di atas dunia.

               
Refleksi diri dengan terus menggali potensi serta berabstraksi melalui media-media yang ada merupakan sebuah kunci untuk mempercepat proses kedewasaan sebagai mahasiswa. Masih banyak kawan-kawan mahasiswa yang takut untuk berkembang mengenal daerah perjuangan yaitu kampus. Mereka hanya mampu berjuang di daerah yang sangat kecil yaitu kelas yang berukuran 4 x 4 meter, sungguh begitu riskan melihat keadaan itu. 

Ketika saya berdiskusi bersama mereka “apa alasan anda tidak berjuang di ranah yang lain,seperti organisasi atau unit kegiatan mahasiswa kampus?, “yeach..entar takut ganggu kuliah”.Padahal kita tahu  bahwa Allah SWT berfirman: Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. [25.47]
         
Kawan-kawan yang super… hari ini kita sudah cukup dewasa untuk mempersiapkan diri dengan mandiri, tidak lagi mengemis ke orang tua untuk biaya berkampus, jangan lah kita mengemis manja ke ibu seakan-akan menjadi bayi yang meminta susu ke ibu..”mama,uang diktat”, “mama,uang kuliah”..janganlah kawan-kawan manja dalam berkampus karena mahasiswa yang sukses itu yang mampu adaptif terhadap financial dan keilmuannya.
         
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki suatu keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(ar-Ra’d: 11)

         
Kawan-kawan berpikirlah keras atas firman ALLAH SWT. Kehidupan berkampus itu indah jika kawan-kawan mampu berusaha untuk merubah paradigma keindahan dunia kampus itu. Apapun  kerasnya jalur berkampus bagi kawan-kawan di kampus dibawa senang aja..dan teruslah bersyukur kepada ALLAH SWT.

0 comments:

Post a Comment