Saturday, April 4, 2015

Jadilah kebalikan dari orang paranoid

Standard
Hari ke-15
Jadilah kebalikan dari orang paranoid

“Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah lah kesudahan segala urusn.”(Luqman : 22)
               
Daripada berasumsi jelek akan setiap peristiwa dalam hidup kawan-kawan, berpikirlah bahwa hari ini, seluruh dunia sedang berkonspirasi untuk mendatangkan hal-hal yang baik bagi hidup kawan-kawan.

Dalam sebuah perjalanan di kehidupan sebagai mahasiswa kita sering dihadapkan dengn sebuah peristiwa-peristiwa yang membuat kita harus berperan dan memikir sebuah tinsakan yang begitu intensif dalam bertanggap. 

Misal ketika kawan-kawan harus menghadapi sebuah ujian pada esok perkuliahan, kemudian di malam harinya kawan-kawan diberi Allah sebuah peristiwa yang begitu super yaitu kebanjiran, Dimana semua buku yang hendak kawan-kawan seharusnya baca terendam dan rusak di basahi oleh air. Karena kawan-kawan adalah Mahasiswa super yang berjiwa besar.

Kawan-kawan melihat dari sisi lain atas kejadian itu, seperti untuk masih buku-buku yang basah, tidak sampai menenggelamkan kawan-kawan saat tidur,Bukan..!!

Atau hal positif lainnya yang tergambar setelah peristiwa itu,Dengan ikhlas kawan-kawan mencoba siap untuk menghadapi ujia dengan begitu ikhlas,,EHE..EHE.. Ternyata tidak jadi ujian dikarenakan Dosen harus ke luar kota untuk tugas mulia.

Itulah Rahmat Allah terhadap jiwa mereka yang baik.

Sedangkan bila Kawan-kawan seorang Paranoid atas peristiwa yang Allah berikan maka timbullah sikap curiga serta tidak menerima atas kenyataan. Maka marah serta memaki-maki atas perilaku buruklah yang muncul. 

Kawan-kawan akan mencoba menyalahkan seseorang, siapa pun mereka yang disekeliling kawan-kawan.maka keluarlah pertanyaan”kenapa buku-buku itu diletakka dibawah??”,“kenapa ini terjadi disaat aku sedang menghadapi ujian?”Begitu banyak lontaran negative pada lingkungan sehingga menyebabkan kebuntuan atas hikmat yang seharusnya kawan-kawan terima atas peristiwa tersebut.


Selalulah berpikir atas kebaikan dan rasakan hadir Rahmat Allah disisi kawan-kawan

0 comments:

Post a Comment