“Seorang yang berhasil adalah orang
Yang dapat meletakkan sebuah dasar
Yang kuat dengan batu bata yang
orang lain lemparkan kepadanya”.
~ David Brinkley
“Kemudahan tiada dapat diukur dengan satuan apapun,karena kesulitan yang dapat diukur dengan sebuah satuan perjuangan dan garis usaha”.
~ Rhendi van pasaribu
Kawan-kawan mahasiswa yang super, Sangat benar sekali mahasiswa adalah batang tubuh generasi cerdas, pandai, ulet dan berkompetensi. Sehingga begitu banyak rakyat serta masyarakat yang berharap untuk kita nantinya menggatikan para mereka pemimpin yang telah tua dimakan usia. Mahasiswa merupakan tombak perubahan kecil yang memberi efek besar. Kita ini bagaikan sebuah tombak kecil yang menamcap dijantung, walaupun melobangi tubuh hanya kecil sebesar lobang botol tetapi mematikan. Begitu potensialnya kita sebagai mahasiswa.
Sekarang mari kawan-kawan lihat begitu dasyhat cerita untuk sebuah perbaikan menuju kesuksesan diri;
Sebuah batang pohon akan keluar getahnya ketika ditebang, namun setelah itu pohon akan mengeluarkan banyak cabang, banyak daun, dan banyak buah.Sama lah hal nya ketika kawan-kawan saat ini mengalami kesulitan , kena marah, kritikan, cemoohan dan sindiran. Ini semua adalah sebuah upaya lingkungan untuk menebang pohon motivasi serta semangat kawan-kawan berkampus. Yakinlah kalau kawan-kawan memandang dengan sudut yang berbeda semua itu pasti akan terasa indah dan berbau positif maka semua itu akan menjadi pemicu adrenalin motivasi untuk semakin kuat berkampus agar mereka tahu bahwa kawan-kawan lahir untuk membuat sejarah sebagai mahasiswa terbaik.
Ingat semua kata-kata miring yang akan luntur dengan bukti nyata. Kawan-kawan tidak perlu menceritakan kemampuan kognitif dengan berkata-kata. Tunjukkan saja dengan sebuah prestasi yang terukira atas nama kawan-kawan. Jika kawan-kawan seorang seniman buktikan dengan lukisan-lukisan terbaik kawan-kawan. Jika kawan-kawan seorang pemimpin sebuah organisasi maka buatlah proses kepemimpinan kawan-kawan dengan warna kesuksesan sebagai pemimpin. Kawan-kawan adalah bukti terbalik dari semua tuduhan negatif, jika kawan-kawan tak mampu membuktikannya. Jadilah bukti disini dan jangan menunggu bukti. Bukti segera apakah kata-kata miring mahasiswa lain itu benar atau kawan-kawan yang benar. Semua perlu bukti bukan janji.
Banyak mahasiswa yang hanya mampu mengeluh “ Bisa tapi sulit” atau menjadi mahasiswa yang berkata “Sulit tapi bisa”. Dua kalimat yang mengandung unsur kata sama namun memiliki makna yang sangat berbeda.Kalimat pertama cendrung pesimis ,suka menyerah tidak mau berbuat, sedangkan kalimat kedua cendrung berbuat penuh optimis dan semangat perjuangan tinggi.
Bila kawan-kawan sedang menghadapi permasalahan dalam kuliah atau keuangan , bukankah disetiap kesulitan akan ada kemudahan artinya Allah telah memberikan kita jalan penyelesaian, dan itu berpulang kepada kawan-kawan mau mengerjakan atau hanya berdiam dan menahan beban itu berlarut-larut.
Selayaknya sebagai mahasiswa kita harus mampu berkata disetiap aktivitas kita” Sulit tapi bisa kok”. Dengan berkata seperti ini dorongan otak bawah sadar kawan-kawan akan memebawa kawan-kawan pada sebuaha usaha penyelesaian tersebut. Jika kawan-kawan berkata “takut” pasti otak kawan-kawan akan mencerna kata tersebut dan memberikan efek kepada tubuh kawan-kawan lemas,gemetar serta keringat yang banyak keluar. Namun karna kita termasuk mahasiswa yang ingin menggapai bintang kesuksesan tersebut,sebaiknya kita tetap berkata bisa,” saya bisa melakukan itu”. Dengan berkata seperti itu kawan-kawan telah mengantarkan pada diri kawan-kawan untuk selalu dalam kondisi terbaik ,tiada batu yang tak pecah,so apa lagi yag ditakuti kecuali kepada Allah swt,”iyakan!!!”
“Adalah kenyataan bahwa Anda memproyeksikam siapa anda, Proyeksikan diri anada sebelum anda di proyeksikan orang lain”~ Norman V. Peale
Setiap mahasiswa memiliki proses pendewasaan sukses yang berbeda –beda tetapi dengan tujuan yang sama yaitu merasakan bintang kesuksesan setelah mampu melakukan dan menyelesaikan dengan mensugesti diri bahwa kawan-kawan mampu menghadapi segala apapun baik itu saat mau berjumpa dengan dosen, kawan-kawan harus santun dan tidak perlu berpikir macam-macam seperti dimarahi dosen dan yang lebih baik lagi. Kawan-kawan sebaiknya harus memikirkan bahwa semua lingkungan kawan-kawan mendukung kesuksesan yang kawan-kawan inginkan.seperti hati dosen sangat senang dan kawan-kawan juga akan merasakan kesenangan beliau.
0 comments:
Post a Comment