Wednesday, April 8, 2015

Model Pembelajaran PBI (Problem Based Instruction)

Standard

5.1 Pengertian Model Pembelajaran PBI
Istilah pengajaran berdasarkan masalah (PBM) diadopsi dari istilah Inggris Problem Based Instruction (PBI). Ada banyak definisi pembelajaran berbasis masalah. Berikut beberapa definisi yang dirangkum dari web: http:/www.mcli.dist.maricopa.edu./pbl/info.html. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, belajar secara mandiri, dan menuntut keterampilan berpartisipasi dalam tim. Proses pemecahan masalah dilakukan secara kolaborasi dan disesuaikan dengan kehidupan.
Pembelajaran berdasarkan masalah adalah model pembelajaran yang dapat membangun di sekitar suatu masalah nyata dan kompleks yang secara alami memerlukan pemeriksaan, panduan informasi, dan refleksi, membuktikan hipotesis sementara, dan diformulasikan untuk dicarikan kebenarannya.
5.2 Sintaks Pengajaran Berdasarkan Masalah
Pada pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari 5 (lima) langkah utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan siswa dengan suatu masalah dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Kelima langkah tersebut dijelaskan berdasarkan langkah-langkah pada tabel di bawah.
Tabel Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Tahap
Tingkah Laku Guru
Tahap-1
Orientasi siswa pada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
Tahap-2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Tahap-3
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Tahap-4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Tahap-5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

5.3 Kelebihan
Kelebihan PBM sebagai suatu model pembelajaran adalah:
a. realistik dengan kehidupan siswa;
b. konsep sesuai dengan kebutuhan siswa;
c. memupuk sifat inkuiri siswa;
d. retensi konsep jadi kuat; dan
e. memupuk kemampuan problem solving.
5.4 Kekurangan
Kekurangan PBM sebagai suatu model pembelajaran adalah:
a. persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang kompleks;
b. sulitnya mencari problem yang relevan;
c. sering terjadi miss-konsepsi; dan
d. konsumsi waktu, model ini memerlukan waktu yang cukup dalam proses penyelidikan sehingga terkadang banyak waktu yang tersita untuk proses tersebut.
5.5 Cakupan Materi
Cakupan Materi SMP:
No.
Model Pembelajaran
Kelas
Materi yang cocok
Alat Peraga
1.
Problem Based Instruction











VII
·     Suhu dan Pengukurannya





·     Pengukuran








·     Kalor
·     Suhu dan Pengukurannya :
-      Termometer
-      3 buah ember
-      Air panas
-      Es
·     Pengukuran :
-      Mistar
-      Jangka Sorong
-      Neraca
-      Mikrometer Skrub
-      Beban
-      Kaleng
·     Kalor :
-      Tampilan Macromedia Flash
-      Lilin
-      Air
-      Balon
-      Es
2.
VIII
·     Usaha dan Energi






·     Cahaya





·     Alat – alat Optik
·     Usaha dan Energi :
-      Katrol
-      Macromedia Flash
-      Meja
-      Bola Lampu
-      Kabel Listrik
·     Cahaya :
-      Kit Optik
-      Macromedia Flash
-      Jarum Pentul
-      Laser
·     Alat – alat Optik :
-      Kit Optik
-      Macromedian
-      Flash
3.
IX
·     Listrik Statis




·     Kemagnetan
·     Listrik Statis :
-      Multimeter
-      Resistor
-      Lampu
-      Kabel
·     Kemagnetan :
-      Magnet batang
-      Kompas
-      Mistar panjang
-      busur




DAFTAR PUSTAKA
Arends, R.L., (2008), Learning To Teach Belajar Untuk Mengajar, Edisi Ketujuh/Buku Dua, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Budiningsih, Asri. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Deporter, Bobby. 2010, Quantum Teaching (Mempraktekkan uantum Teaching di Ruang- Ruang Kelas. Bandung: PT. Mizan Pustaka
Ibrahim, M., dkk, (2000), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit University Press, Surabaya.
Joyce., Wheil., dan Calhoun., (2010), Model’s of Teaching (Model–Model Pengajaran), Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Katu, N. (1995). Pengajaran Fisika Yang Menarik. Salatiga : Universitas Satya Wacana
Kiranawati, 2007, Metode Investigasi Kelompok, (http://gurupkn.wordpress.com)
Komarudin, Ukim. Sukarjo. (2009). Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Lie, A., (2008), Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang- Ruang Kelas, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta
Sadiati, Desi, 2006, Judul Skripsi, (http://digilib.unnes.ac.id).
Slavin, Robert E, (2006), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek, Nusa Media : Bandung
Trianto, 2007, Model – model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Prestasi Pustaka; Jakarta
Winataputra, 2008, Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation, (http://ipotes.wordpress.com)

Zulkifli A., (2009), Cooperative Learning, Cakrawala, September 2009.

0 comments:

Post a Comment