Saturday, April 18, 2015

Dinamika Kehidupan Generasi Muda

Standard
Dinamika Kehidupan Generasi Muda

Globalisasi saat ini benar-benar menjadi tanpa batas, lintas suku, budaya, bangsa dan agama. Peradaban global memberikan tantangan besar bagi dunia pendidikan. Tantangan itu, tidak hanya timbul dalam kaitannya dengan pengembangan potensi dan aktualisasi diri sumberdaya manusia, dan bukan pula hanya sebagai pendukung globalisasi, tetapi juga sebagai pengendali arus globalisasi yang secara gencar mempengaruhi, bahkan terkadang merusak sendi-sendi kehidupan kita. Namun, globalisasi bukanlah momok dan tak perlu kita takuti, karena globalisasi merupakan kenyataan dunia kekinian. Tantangan masa depan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, komunikasi dan juga seni telah memberikan warna baru terhadap pembentukan generasi muda. Kondisi ini memang sangat memprihatinkan, dan menuntut perhatian bersama, khususnya bagi bangsa Indonesia berbagai aspek kehidupan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sisi negatif yang merupakan dampak dari kemajuan teknologi dan komunikasi, seperti dari media elektronika, informatika, dan media cetak, telah membuat kehidupan generasi muda menjadi kasus yang sering dipermasalahkan dan banyak mengundang perhatian, misalnya pemerkosaan, penggunaan obat-obat terlarang, dan sebagainya. Dari kehadiran kemajuan ilmu dan teknologi itu cukup banyak membuat generasi muda berhasil untuk meniti jejak karir dan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan agamanya. Namun kita menyadari karena banyak sekali produk-produk tersebut berasal dari Barat, maka pengaruh budaya mereka menjadi lebih dominan dan hampir dapat dikatakan merusak budaya secara Islam.
Harapan kita sesungguhnya generasi muda dapat mengambil yang baik-baik dan meniggalkan yang buruknya. Namun tidak menutup kemungkinan hal sebaliknya, seperti lebih banyak generasi muda yang tertarik dengan gaya serta cara yang kurang baik. Maka itu perlu dibatasi tontonan atau bacaan yang bernada kekejaman atau pun kekerasan, apalagi tontonan atau bacaan itu disebarkan diseluruh wilayah, tak perduli di kota mau pun di desa-desa, karenanya hampir seluruh remaja Indonesia banyak yang terpengaruh.
      Didalam kehidupan sekarang ini, baik di kota maupun di desa banyak kita jumpai berbagai permasalahan yang dilakukan oleh generasi muda. Permasalahan ini timbul dikarenakan kurangnya nilai-nilai agama di kalangan kehidupan generasi muda, sehingga seringkali meresahkan lingkungan masyarakat sekitarnya. Generasi muda sekarang ini telah merosot moralnya, sehingga mereka seringkali melakukan perbuatan yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat. Gejala-gejala semacam ini mulai timbul akibat dari perubahan arus informasi dan arus globalisasi budaya yang datangnya dari luar yang diserap oleh generasi muda melalui berbagai media massa. Sebaliknya generasi muda ini belum punya filter untuk menangkal kedua arus tersebut, sehingga budaya-budaya yang menyesatkan mudah mempengaruhi jalan hidup mereka.

        Pengembangan sumber daya manusia merupakan bagian dari ajaran Islam yang dari semula telah mengarahkan manusia untuk berupaya meningkatkan kualitas hidupnya yang dimulai dari perkembangan budaya kecerdasan. Ini berarti bahwa titik tolaknya adalah pendidikan yang akan mempersiapkan manusia menjadi makhluk individual yang bertanggungjawab dan makhluk sosial yang mempunyai rasa kebersamaan dalam mewujudkan kehidupan yang damai, tentram, tertib, maju dan kasih sayang lahir dan batin yang dapat dinikmati bersama secara merata dalam kehidupan ini.

0 comments:

Post a Comment