Wednesday, April 8, 2015

Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI)

Standard

2.1 Pengertian
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation atau Investigasi Kelompok pertama sekali dirancang oleh Herbet Thelen, selanjutnya diperluas dan diperbaiki oleh Sharan dan kawan-kawannya dari Universitas Tel Aviv. Model pemelajaran tipe Investigasi Kelompok melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok.
Menurut Winataputra (dalam http://ipotes.wordpress.com) menyatakan “Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation atau Investigasi Kelompok telah digunakan dalam berbagai situasi dan dalam berbagai bidang studi dan berbeda tingkat usia”. Pada dasarnya model ini dirancang untuk membimbing para siswa mendefenisikan masalah, mengeksplorasi berbagai cakrawala mengenai masalah itu, mengumpulkan data yang relevan, mengembangkan dan mengetes hipotesis.
Kiranawati (dalam http://gurupkn.wordpress.com) menyatakan “ Model Pembelajaran Investigasi Kelompok sering dipandang sebagai model yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif, karena siswa terlibat dalam menentukan topik maupun cara mempelajarinya melalui investigasi”. Sedangkan menurut Sadiati (dalam http://digilib.unnes.ac.id) bahwa “Model Pembelajaran Investigasi Kelompok merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok kecil yaitu, siswa bekerjasama menggunakan inkuiri kooperatif”.
Dalam pembelajaran Kelompok Investigasi, interaksi sosial menjadi salah satu faktor penting bagi perkembangan skema mental yang baru. Dimana dalam pembelajaran ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk berpikir secara analisis, kritis, reflektif, dan produktif.
Dalam model pembelajaran ini guru seharusnya mengarahkan,membantu para siswa, menemukan informasi, dan berperan sebagai salah satu sumber belajar, yang mampu menciptakan lingkungan sosial yang dicirikan oleh lingkungan demokrasi dan proses ilmiah. Sifat demokrasi dalam pembelajaran kooperatif tipe GI ditandai oleh keputusan – keputusan yang dikembangkan atau setidaknya diperkuat oleh pengalaman kelompok dalam konteks masalah yang menjadi titik sentral kegiatan belajar.
Tanggung jawab utama guru adalah memotivasi siswa untuk bekerja secara kooperatif dan memikirkan masalah sosial yang berlangsung dalam pembelajaran serta membantu siswa mempersiapkan sarana pendukung. Sarana pendukung yang digunakan dalam pelaksanaan model pembelajaran ini adalah segala sesuatu yang menyentuh kebutuhan para pelajar untuk dapat menggali berbagai informasi yang sesuai dan diperlukan untuk melakukan proses pemecahan masalah.
2.2 Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif tipe Investigasi Kelompok
Para guru menggunakan model Pembelajaran Investigasi Kelompok umumnya membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5-6 orang siswa dengan karakteristik yang heterogen. Para siswa memilih sub–sub topik yang ingin dipelajari. Dimana permasalahan umum tertentu sudah digambarkan lebih dahulu oleh guru. Mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan.
Sharan dan kawan-kawan (dalam Trianto, 2007:59) membagi langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif tipe Investigasi Kelompok kedalam enam tahapan yaitu:
1) Pemilihan topik;
Dalam pembelajaran Investigasi Kelompok siswa terlibat dalam pemilihan sub – sub topik tertentu, bidang permasalahan umum tertentu yang biasanya digambarkan lebih dahulu oleh guru. Para siswa diorganisasikan menjadi kelompok – kelompok yang berorientasi pada tugas yang beranggotakan lima sampai enam orang. Komposisi kelompok heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik, maupun kemampuan.
2) Perencanaan kerjasama;
Merencanakan kerjasama perlu dilakukan sebelum melaksanakan pembahasan topik permasalahan. Pada tahap ini siswa bersama - sama merencanakan tentang: 1) Apa yang mereka pelajari?; 2) Bagaimana mereka akan belajar?; 3) Siapa dan melakukan apa?; 4) Untuk tujuan apa mereka membahas topik dan sub topik yang telah dipilih pada tahap sebelumnya.
3) Implementasi;
Tahap implementasi yaitu para siswa melaksanakan rencana yang dirumuskan pada tahap sebelumnya. Pembelajaran harus melibatkan berbagai aktivitas dan keterampilan dengan variasi yang luas dan mendorong para siswa untuk menggunakan berbagai sumber baik yang terdapat di dalam maupun di luar sekolah. Guru secara terus menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan.
4) Analisis dan Sintesis;
Para siswa menganalisis dan mensintesis berbagai informasi yang diperoleh pada tahap implementasi dan merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas.
5) Persentasi hasil final;
Semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar semua kelas saling terlibat dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai topik yang dibahas. Presentasi kelompok dikoordinasikan oleh guru agar presentasi berjalan dengan baik dan kondusif.
6) Evaluasi.
Guru beserta para siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individual atau kelompok.
2.3 Kelebihan
a. Meminimalisir keterlibatan guru
b. Siswa termotivasi untuk bekerja cepat dan benar agar tampil dan menampilkan yang menarik.
2.4 Kekurangan
a. Sering terjadi miss konsepsi
b. Waktu yang diperlukan lama
2.5 Cakupan Materi
Cakupan Materi SMP
No.
Model Pembelajaran
Kelas
Materi yang cocok
Alat Peraga
1.
Kooperatif Tipe Goup Investigation






VII
·     Suhu dan Pengukurannya





·     Pengukuran








·     Kalor
·     Suhu dan Pengukurannya :
-      Termometer
-      3 buah ember
-      Air panas
-      Es
·     Pengukuran :
-      Mistar
-      Jangka Sorong
-      Neraca
-      Mikrometer Skrub
-      Beban
-      Kaleng
·     Kalor :
-      Tampilan Macromedia Flash
-      Lilin
-      Air
-      Balon
-      Es
2.
VIII
·     Usaha dan Energi






·     Cahaya





·     Alat – alat Optik
·     Usaha dan Energi :
-      Katrol
-      Macromedia Flash
-      Meja
-      Bola Lampu
-      Kabel Listrik
·     Cahaya :
-      Kit Optik
-      Macromedia Flash
-      Jarum Pentul
-      Laser
·     Alat – alat Optik :
-      Kit Optik
-      Macromedian
-      Flash
3.
IX
·     Listrik Statis




·     Kemagnetan
·     Listrik Statis :
-      Multimeter
-      Resistor
-      Lampu
-      Kabel
·     Kemagnetan :
-      Magnet batang
-      Kompas
-      Mistar panjang
-      busur


0 comments:

Post a Comment