Wednesday, November 25, 2015

Pengertian Permainan Edukatif

Standard
            Menurut Andang Ismail (2006), permainan edukatif adalah suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan merupakan cara atau alat pendidikan yang bersifat mendidik, untuk memperoleh kesenangan atau kepuasaan dalam kegiatan bermain. Dengan kata lain, permainan edukatif merupakan sebuah bentuk kegiatan mendidik yang dilakukan dengan menggunakan cara atau alat yang bersifat mendidik pula.
            Adapun manfaat permainan edukatif sebagai berikut :
a.     Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses pembelajaran bermain sambil belajar;
b.     Merangsang pengembangan daya pikir, dan daya cipta dan bahasa agar dapat menumbuhkan sikap, mental, serta akhlak yang baik;
c.      Menciptakan lingkungan bermain yang menarik, memberikan rasa aman dan menyenangkan;
d.     Meningkatkan kualitas pembelajaran anak.bermain memiliki peranan yang penting dalam perkembangan anak pada hampir semua bidang perkembangan fisik-motorik, bahasa, intelektual, moral, sosial, maupun emosional.
Selain manfaat, permainan edukatif  juga dapat mengembangkan berbagai macam kemampuan, antara lain :
a.     Kemampuan motorik
Berbagai penelitian menunjukan bahwa bermain memungkinkan anak dengan mainannya ataupun bayi yg memainkan mainan bayi bergerak secara bebas sehingga anak mampu mengembangkan kemampuan motoriknya. Pada saat bermain anak berlatih menyesuaikan antara pikiran dan gerakan menjadi suatu keseimbangan.
b.     Kemampuan kognitif
Menurut Piaget, anak belajar memahami pengetahuan dengan berinteraksi melalui obyek yang ada di sekitarnya. Bermain mainan anak memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan obyek.
c.      Kemampuan afektif
Setiap permainan memiliki aturan. Aturan akan diperkenalkan oleh teman bermain sedikit demi sedikit, tahap demi tahap sampai setiap anak memahami aturan bermain. Oleh karena itu, bermain akan melatih anak menyadari adanya aturan dan pentingnya memahami aturan. Hal itu merupakan tahap awal dari perkembangan moral (afeksi).
d.     Kemampuan bahasa
Pada saat bermain anak dapat menggunakan bahasa, baik untuk berkomunikasi bersama temannya maupun sekedar menyatakan pikirannya (thinking alound).
e.     Kemampuan sosial

Pada saat bermain anak berinteraksi dengan yang lain. Interaksi tersebut mengajarkan anak cara merespon, memberi dan menerima,menolak atau setuju dengan ide dan perilaku anak lain.

0 comments:

Post a Comment