Friday, November 20, 2015

Aktivitas Belajar

Standard
   
Aktivitas siswa adalah sejumlah keterlibatan siswa selama kegiatan pembelajaran, sedangkan aktivitas guru adalah sejumlah kegiatan guru selama proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Proses pembelajaran akan bermakna apabila siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran karena aktivitas siswa sangat menentukan kualitas pembelajaran.
a.    Perlunya Aktivitas dalam Belajar
Sardiman (2010:96) memberikan petunjuk bahwa yang lebih banyak melakukan aktivitas di dalam pembentukan diri adalah siswa itu sendiri, sedang guru memberikan bimbingan dan merencanakan segala kegiatan yang akan diperbuat oleh siswa.


Pendapat Sardiman sangat jelas bahwa dalam kegiatan belajar siswa harus aktif  berbuat karena dalam belajar sangat diperlukan aktivitas, tanpa aktivitas proses belajar tidak mungkin berjalan dengan baik.
Nasution (2004:88) mengatakan pengajaran modern mengutamakan aktivitas siswa. Pembelajaran dapat memberikan hasil yang optimal apabila siswa mempunyai aktivitas yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. Aktivitas siswa dalam pembelajaran merupakan keaktifan siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan baru dengan dilandasi pengetahuan awal yang telah dimilikinya.
Menurut Megawangi (2005:89) belajar dipahami melalui tiga hal, yaitu: 1) belajar merupakan sebuah proses konstruksi pengetahuan, bukan merupakan perekaman atau absorpsi pengetahuan; 2) ketika belajar, seseorang perlu menggunakan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya untuk mengkonstruksi pengetahuan baru; dan 3) belajar sangat dipengaruhi oleh situasi ketika proses belajar itu terjadi.
Berdasarkan pendapat di atas agar siswa dapat belajar secara optimal maka siswa perlu mengkonstruksi secara aktif terhadap pengetahuan baru yang ada dengan didukung pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dan situasi tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Pengkonstruksian pengetahuan secara aktif dapat dilakukan dengan diskusi kelompok.

b.    Jenis-Jenis Aktivitas dalam Belajar
Sardiman (2010:101) menggolongkan aktivitas belajar dalam beberapa klasifikasi, antara lain:
1). Visual activities, seperti: membaca, memperhatikan gambar demons-
      trasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2). Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3). Listening activities, seperti: mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
4). Writing activities, seperti: menulis cerita, karangan, laporan, angket, meyalin.
5). Drawing activities, seperti: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6).  Motor activities, seperti: melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain, berkebun.
7). Mental activities, seperti: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8). Emotional activities, seperti: menaruh minat, bersemangat, bergairah, antusias, berani.

Aktivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa saat memperhatikan penjelasan guru, melakukan kegiatan kelompok, mengajukan pertanyaan, bekerjasama dengan teman dalam satu kelompok, menyiapkan alat pelajaran, memecahkan masalah dalam kelompok, menggali informasi, melakukan cara kerja pengamatan sesuai petunjuk, menyusun hasil pengamatan dalam bentuk laporan dan menyampaikan kesimpulan hasil pengamatan.

0 comments:

Post a Comment