Jenis
permainan edukatif yang dapat
digunakan sebagai media pembelajaran sebagai berikut :
a. Puzzle
Puzzle yang dipakai adalah puzzle yang
sederhana, gambarnya belum terlalu rumit dan cocok untuk anak prasekolah sampai
umur 8 tahun. Puzzle ini suatu bentuk permainan beregu yang menugasi pemain
untuk menggabungkan atau merangkai kembali potongan-potongan kertas berbangun
tak beraturan sehingga menjadi suatu bangun atau bentuk tertentu seperti bujur
sangkar, persegi panjang, trapesium, jajaran genjang, lingkaran, dan segi tiga. Tujuan dari permainan
diharapkan mengandung aspek moral dan inteleknya. Pemainnya adalah siswa kelas
1 - 3. Alat pada permainan ini adalah kertas berbangun tertentu, misalnya bujur
sangkar.
b. Teka
Teki Silang (TTS)
Teka-teki silang merupakan sebuah
permainan yang cara mainnya yaitu mengisi ruang-ruang kosong yang berbentuk
kotak dengan huruf-huruf sehingga membentuk sebuah kata yang sesuai dengan
petunjuk . Selain itu mengisi teka-teki silang atau biasa disebut dengan TTS
memang sungguh sangat mengasyikan, selain juga berguna untuk mengingat kosakata
yang popular juga berguna untuk pengetahuan kita yang bersifat umum dengan cara
santai. Melihat karakteristik Teka Teki Silang (TTS) yang santai dan lebih
mengedepankan persamaan dan perbedaan kata, maka sangat sesuai kalau misalnya
dipergunakan sebagai sarana peserta didik untuk latihan dikelas yang diberikan
oleh guru yang tidak monoton hanya berupa pertanyaan-pertanyaan baku saja.
c. Kartu
Dengan memanipulasi kartu atau
potongan kertas, baik baru maupun bekas, guru dapat menggunakannya sebagai
media pembelajaran. Banyak permainan yang dihasilkan dari penggunaan kartu ini,
yaitu bermain kwartet, menjodohkan, permainan domino (sambung kata), merangkai
huruf, merangkai suku kata, mencari huruf yang hilang, menyambungkan kata dan
sebagainya.
d. Gambar
Dalam media grafis, gambar dapat
melahirkan banyak metode pembelajaran. Tebak gambar, cerita bergambar, menjawab
pertanyaan berdasarkan gambar, cerita bersambung, merupakan contoh dari metode
pembelajaran yang menggunakan media gambar.
e. Film
dan Video
Dengan berbasis teknologi, film dan
video menjadi alternatif media yang umumnya disukai anak. Hal ini karena film
dan video mengandalkan suguhan bagi auditori dan visualisasi. Kekuatan media
audio visual ini dapat melahirkan metode bagi pembelajaran menyimak, tayangan
senyap (silent viewing), tayangan
bersilang (jigsaw viewing), pencarian
harta karun, ramalan dan urutan peristiwa (sequencing).
f. CD
Interaktif
CD interaktif adalah sebuah program
interaktif yang dibuat untuk menyampaikan sebuah informasi penting, yang dapat
dijalankan dengan mudah oleh pengguna. Media ini lazim disebut CD karena media
penyimpanannya mayoritas adalah sebuah kepingan CD. Di lihat dari sifatnya CD
interaktif bersifat Plug and Play dan jalan secara autorun.
0 comments:
Post a Comment