1. Teori
Belajar David Ausubel
Ausubel (Dahar, 2011: 94)
mengklasifikasikan belajar kedalam dua dimensi. Dimensi yang pertama
berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran yang disajikan pada
peserta didik melalui penerimaan atau pertemuan. Dimensi kedua menyangkut cara
bagaimana peserta didik dapat mengaitkan informasi itu pada struktur kognitif
yang telah ada. Struktur kognitif ialah fakta, konsep dan generalisasi yang
telah dipelajari dan diingat oleh peserta didik.
Ausubel (Dahar, 2010: 100) The
most important single faktor influencing learning is what the learner already
knows. Ascertain this and teach him accordingly. Inti dari teori belajar
Ausubel adalah mempersiapkan peserta didik dalam belajar. Langkah – langkah belajar bermakna
Ausubel adalah: (1) Pengatur Awal (Advance Organizer).
Pengatur awal dapat digunakan untuk membantu mengaitkan konsep yang lama dengan
konsep yang baru yang lebih tinggi maknanya. (2) Diferensiasi
Progregsif. Pembelajaran bermakna perlu ada
pengembangan dan kolaborasi konsep-konsep. Caranya unsur yang inklusif
diperkenalkan terlebih dahulu kemudian baru lebih mendetail. (3) Belajar
Superordinat terjadi bila konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya dikenal
sebagai unsur-unsur suatu konsep yang lebih luas, lebih inklusif. (4)
Penyesuaian Integratif yaitu dengan menghubungkan konsep-konsep yang dipelajari
dengan konsep yang ada pada tahap superordinat. Untuk mencapai penyesuaian
integrative materi pelajaran hendaknya disusun sedemikian rupa hingga kita
mengerakan hierarki-hierarki konseptual ke atas dan ke bawah
selama informasi disajikan.
0 comments:
Post a Comment