Aktivitas siswa adalah sejumlah keterlibatan siswa
selama kegiatan pembelajaran, sedangkan aktivitas guru adalah sejumlah kegiatan
guru selama proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe NHT. Proses pembelajaran akan bermakna apabila siswa terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran karena aktivitas siswa sangat menentukan kualitas
pembelajaran.
a. Perlunya
Aktivitas dalam Belajar
Sardiman (2010:96) memberikan petunjuk bahwa
yang lebih banyak melakukan aktivitas di dalam pembentukan diri adalah siswa
itu sendiri, sedang guru memberikan bimbingan dan merencanakan segala kegiatan
yang akan diperbuat oleh siswa.
Pendapat
Sardiman sangat jelas bahwa dalam kegiatan belajar siswa harus aktif berbuat karena dalam belajar sangat
diperlukan aktivitas, tanpa aktivitas proses belajar tidak mungkin berjalan
dengan baik.
Nasution (2004:88) mengatakan pengajaran
modern mengutamakan aktivitas siswa. Pembelajaran dapat memberikan hasil yang
optimal apabila siswa mempunyai aktivitas yang tinggi dalam mengikuti
pembelajaran, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. Aktivitas siswa
dalam pembelajaran merupakan keaktifan siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan
baru dengan dilandasi pengetahuan awal yang telah dimilikinya.
Menurut Megawangi (2005:89) belajar dipahami
melalui tiga hal, yaitu: 1) belajar merupakan sebuah proses konstruksi
pengetahuan, bukan merupakan perekaman atau absorpsi pengetahuan; 2) ketika belajar, seseorang perlu menggunakan
pengetahuan yang dimiliki sebelumnya untuk mengkonstruksi pengetahuan baru; dan
3)
belajar sangat dipengaruhi oleh situasi ketika proses belajar itu terjadi.
Berdasarkan pendapat di atas agar siswa dapat
belajar secara optimal maka siswa perlu mengkonstruksi secara aktif terhadap
pengetahuan baru yang ada dengan didukung pengetahuan yang dimiliki sebelumnya
dan situasi tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Pengkonstruksian
pengetahuan secara aktif dapat dilakukan dengan diskusi kelompok.
b. Jenis-Jenis
Aktivitas dalam Belajar
Sardiman (2010:101) menggolongkan aktivitas
belajar dalam beberapa klasifikasi, antara lain:
1). Visual activities, seperti: membaca, memperhatikan gambar
demons-
trasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2). Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3). Listening activities, seperti: mendengarkan uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato.
4). Writing activities, seperti: menulis cerita, karangan, laporan,
angket, meyalin.
5). Drawing activities, seperti: menggambar, membuat grafik, peta,
diagram.
6). Motor
activities, seperti:
melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain, berkebun.
7). Mental activities, seperti: menanggapi, mengingat, memecahkan
soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8). Emotional activities, seperti: menaruh minat, bersemangat,
bergairah, antusias, berani.
Aktivitas yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah aktivitas siswa saat memperhatikan
penjelasan guru, melakukan kegiatan kelompok, mengajukan pertanyaan, bekerjasama
dengan teman dalam satu kelompok, menyiapkan
alat pelajaran, memecahkan masalah dalam
kelompok, menggali informasi, melakukan cara kerja pengamatan sesuai petunjuk, menyusun hasil pengamatan dalam bentuk laporan dan menyampaikan kesimpulan hasil pengamatan.
0 comments:
Post a Comment