2.1.1
Hakekat IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai disiplin ilmu
dan penerapan dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi penting, tetapi
pengajaran IPA yang bagaimana yang paling tepat untuk anak-anak?. Oleh karena
struktur kognitif anak-anak tidak bisa dibandingkan dengan ilmuwan, padahal
mereka perlu diberikan kesempatan untuk berlatih ketrampilan-ketrampilan proses
IPA yang perlu dimodifikasi sesuai dengan tahap perkembangan kognitifnya.
Tujuan pembelajaran IPA SD menurut peraturan Mendiknas (2006:487) menjelaskan tentang tujuan sebagai berikut :
(1) memperoleh keyakinan
terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan
keteraturan alam ciptaan-Nya, (2) mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
bermanfaat dan dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari, (3) mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan
kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat, (4) mengembangkan
keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan, (5) meningkatkan kesadaran
untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan, f.
meningkatkan kesadaran
untuk menghargaio alam dan segala keteraturan sebagai sebagai salah satu ciptaan Tuhan, Memperoleh bekal
pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjudkan pendidikan ke SMP/MTs.
Ruang Lingkup pembelajaran IPA yang terdapat
dalam peraturan Mendiknas (2006:487) mengemukakan, mata pembelajaran IPA
meliputi aspek-aspek sebagai berikut : a. makhluk hidup dan proses
kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan,
serta kesehatan, b. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya, meliputi: cair, padat dan gas, c.
energi dan perubahannya,
meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana, d bumi dan alam semesta,
meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
0 comments:
Post a Comment