Menurut Andang Ismail (2006),
permainan edukatif adalah suatu
kegiatan yang sangat menyenangkan dan merupakan cara atau alat pendidikan yang
bersifat mendidik, untuk memperoleh kesenangan atau kepuasaan dalam kegiatan
bermain. Dengan kata lain,
permainan edukatif merupakan sebuah
bentuk kegiatan mendidik yang dilakukan dengan menggunakan cara atau alat yang
bersifat mendidik pula.
Adapun
manfaat permainan edukatif sebagai
berikut :
a. Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak
melalui proses pembelajaran bermain sambil belajar;
b. Merangsang pengembangan daya pikir, dan
daya cipta dan bahasa agar dapat menumbuhkan sikap, mental, serta akhlak yang
baik;
c. Menciptakan lingkungan bermain yang
menarik, memberikan rasa aman dan menyenangkan;
d. Meningkatkan kualitas pembelajaran
anak.bermain memiliki peranan yang penting dalam perkembangan anak pada hampir
semua bidang perkembangan fisik-motorik, bahasa, intelektual, moral, sosial,
maupun emosional.
Selain manfaat,
permainan edukatif juga dapat mengembangkan berbagai macam kemampuan, antara lain :
a.
Kemampuan
motorik
Berbagai penelitian menunjukan bahwa
bermain memungkinkan anak dengan mainannya ataupun bayi yg memainkan mainan bayi
bergerak secara bebas sehingga anak mampu mengembangkan kemampuan motoriknya.
Pada saat bermain anak berlatih menyesuaikan antara pikiran dan gerakan menjadi
suatu keseimbangan.
b.
Kemampuan
kognitif
Menurut Piaget, anak belajar memahami
pengetahuan dengan berinteraksi melalui obyek yang ada di sekitarnya. Bermain mainan anak memberikan kesempatan kepada anak
untuk berinteraksi dengan obyek.
c.
Kemampuan
afektif
Setiap permainan memiliki aturan. Aturan
akan diperkenalkan oleh teman bermain sedikit demi sedikit, tahap demi tahap
sampai setiap anak memahami aturan bermain. Oleh karena itu, bermain akan
melatih anak menyadari adanya aturan dan pentingnya memahami aturan. Hal itu
merupakan tahap awal dari perkembangan moral (afeksi).
d.
Kemampuan
bahasa
Pada saat bermain anak dapat
menggunakan bahasa, baik untuk berkomunikasi bersama temannya maupun sekedar
menyatakan pikirannya (thinking alound).
e. Kemampuan sosial
Pada saat bermain anak berinteraksi
dengan yang lain. Interaksi tersebut mengajarkan anak cara merespon, memberi
dan menerima,menolak atau setuju dengan ide dan perilaku anak lain.
0 comments:
Post a Comment