Pecahan menurut Wikipedia adalah suatu bilangan
yang terdiri dari pembilang (numerator) dan penyebut (denominator).
Menurut Putri ( 2012 ) bilangan pecahan adalah
bilangan yang terdiri dari dua bagian angka, yaitu angka sebagai pembilang (numerator) dan
angka sebagai pembagi (denominator) dimana kedua bagian angka ini dipisahkan
dengan simbol garis miring ( / ).
Didalam ilmu faraid, pembagi ini seringkali disebut sebagai asal masalah atau pokok masalah. Format penulisan bilangan
pecahan adalah sebagai berikut : A/B ,
dimana “A”
adalah pembilang dan “B” adalah pembagi. Terkadang format penulisan ini
menggunakan tanda garis bawah ( _ ).
Cara membaca bilangan pecahan ini adalah
dengan menggunakan kata “per”, jadi
bilangan pecahan pada contoh diatas dibaca “A per B”. Khusus untuk nilai
pembilangnya 1,
maka umumnya dibaca dengan kata depan “seper”. Jadi
jika ada bilangan pecahan “1/3” maka ia dapat dibaca “sepertiga” atau
bisa juga dibaca “satu per tiga”. Juga khusus untuk bilangan pecahan
1/2, selain dapat dibaca dengan kata “seperdua” atau “satu per dua”,
seringkali ia dibaca juga dengan kata “separo”, “separuh”, atau “setengah”.
0 comments:
Post a Comment