Pada
jenjang SMP/MTs pembelajaran menulis merupakan bagian tak terpisahkan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Tujuannya menurut
Parera (1999:10) adalah
agar siswa (1) mampu menuangkan pengalaman, gagasan, dan perasaan secara tertulis, (2) mampu mengungkapkan informasi sesuai dengan konteks dan
keadaan, (3) peka
terhadap lingkungan dan mampu mengungkapkannya dalam karangan, dan (5) memiliki
kegemaran menulis untuk meningkatkan pengetahuan dan memanfaatkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Sesuai
dengan prinsip komunikatif, pembelajaran menulis bukanlah pembelajaran tentang
teori menulis, tetapi merupakan kegiatan pembelajaran keterampilan menggunakan
bahasa dalam bentuk tulis. Hal ini sesuai dengan BSNP (2006:281)
bahwa pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan
meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis.
Amanat ini merupakan refleksi dari kurikulum sebelumnya yang lebih berorientasi
pada sistem bahasa. Oleh karena itu, Depdiknas
(2003:1) menegaskan bahwa pembelajaran
yang beorientasi pada target penguasaan materi harus
ditinggalkan karena terbukti hanya
berhasil dalam mengingat jangka pendek, tetapi gagal
dalam membekali siswa memecahkan persoalan kehidupan jangka panjang.
0 comments:
Post a Comment