Tuesday, March 31, 2015

“Studi Implementasi Guru Dalam Melaksanakan Standar Penilaian Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Se-Kecamatan Medan Area”.

Standard
ABSTRAK

Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
            Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). KTSP terutama berkaitan dengan Standar Isi  dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, standar nasional terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.
Oleh karena itu untuk menerapkan khusus nya standar penilaian pendidikan ini maka perlunya guru dalam memahami evaluasi. Hal tersebut menerangkan secara langsung hubungan evaluasi dengan tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, dimana suatu tujuan dapat dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan proses memahami, memberi arti, mendapat, dan mengomunikasikan suatu informasi bagi keperluan pengambil keputusan.
Dalam evaluasi selalu mengandung proses. Proses evaluasi harus tepat terhadap tipe tujuan yang biasanya dinyatakan dalam bahasa perilaku. Dikarenakan tidak semua perilaku dapat dinyatakan dengan alat evaluasi yang sama, maka evaluasi menjadi salah satu hal yang sulit dan menantang, yang harus disadari oleh para guru.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa guru fisika di Sekolah Menengah Atas (SMA), bahwa guru tidak memahami secara keseluruhan dari evaluasi. Hasil dari 3 guru di wawancarai pada observasi awal bahwa kegiatan guru dalam mengevaluasi hanya dilakukan untuk menilai prestasi belajar siswa tanpa melakukan koreksi perangkat pembelajaran sehingga guru tidak melakukan pembaharuan dan perbaikan terhadap program pembelajaran setiap tahunnya. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul: “Studi Implementasi Guru Dalam Melaksanakan Standar Penilaian Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Se-Kecamatan Medan Area”.

0 comments:

Post a Comment