Potensi pariwisata di Indonesia
sangat bagus untuk menarik minat pengunjung baik lokal maupun asing.Keanekaragaman hayati yang ada di
Indonesia mampu memikat pengunjung yang selalu terpesona dengan Indonesia. Namun permasalahan yang
selalu menjadi pekerjaan tambahan adalah bagaimana proses
marketing atau pemasaran potensi pariwisata di
Indonesia?
Marketing atau pemasaran dalam mengenalkan potensi dari pariwisata itu sendiri memiliki banyak kendala, kendala dalam pemasaran potensi pariwisata di Indonesia
secara umum terkait dengani dentitas dari objek wisata ataupun pengemasan pariwisata itu sendiri. Pengmasan dari produk pariwisata itu sendiriakan lebih mudah jika dibuat sebuah identitas produk. Kenapa harus memilik iidentitas? Dan
identitasnya berupa apa?
Pengemasan pariwisata harus memiliki identitas, karena sebagai pemberi daya tarik tentang pariwisata yang ada di
Indonesia. Yang
selama ini kita belum sadar tentang pemberian identitas adalah tentang pengemasan produk yang dapat menjadi identitas itu sendiri. Identitasny aberupa apa? Tentunya identitasnnya berupa hal-hal yang menjadi bagian dari apa yang manusia lihat yaitu hal-hal yang mencakup kesan visual yaitu dengan menggunakan desain produk.
Mengapa desain produk yang digunakan sebagai pengemasan pariwisata Indonesia?
Karena kebanyakan manusia adalah mahluk yang konsumtif dan mudah untuk mengingat hal-hal
yang berupa visual. Desain produk ini berfungsi dalam silent marketing
untuk memberikan. Secara tidak langsung desain produk tersebut memiliki manfaat (1) Pemberian Identitas. Pemberian identitas atau bias disebut sebagai branding ini sangat penting karena sebagai sarana untuk pemasaran atau pengenalan. (2)
Dayatarik. Desain produk untuk pengemasan pariwisata Indonesia
memiliki fungsi sebagai daya tarik karena pengemasan yang unik sehingga orang-orang
akan tertarik.
(3) Peningkatan Kreativitas.
Jadi pengemasan pariwisata menggunakan desain produk akan lebih mudah meningkatkan kreativitas para pelaku industri sehingga dengan hal inidiharapkan meningkatny akualitas sumber daya manusia.
0 comments:
Post a Comment