Pembentukan Plasma
Proses mendasar dalam
pembentukan plasma adalah ionisasi. Ionisasi didefinisikan sebagai proses
terlepasnya elektron suatu atom atau molekul dari ikatannya. Energi yang
dibutuhkan untuk melepas satu atau lebih elektron dari orbitnya pada sebuah
atom atau molekul dapat didefinisikan sebagai energi ionisasi Ei. Besarnya
energi ionisasi dinyatakan dalam satuan elektron-volt (eV). Suatu atom atau
molekul akan menjadi ion positif apabila memiliki kelebihan muatan positif, dan
akan menjadi ion negatif apabila kelebihan muatan negatif (Lieberman et al., 1994). Sedangkan
eksitasi adalah peristiwa dimana
elektron yang berada di tingkat energi lebih rendah berpindah ke tingkat
energi yang lebih tinggi dengan menyerap energi elektron yang menumbuknya (Nur,
2011). Peristiwa ionisasi dapat menyebabkan terjadinya disosiasi, atau disebut
juga pemisahan suatu molekul menjadi atom-atom penyusunnya.
Saat keadaan stabil ionisasi
dapat terjadi apabila energi elektron yang menumbuk lebih besar atau sama
dengan energi ionisasi atom atau molekul tertumbuk.Tumbukan
antara elektron dengan partikel-partikel gas tidak hanya menyebabkan terjadinya
ionisasi, tapi juga rekombinasi. Rekombinasi merupakan proses kebalikan dari
ionisasi, dimana terjadi proses pengikatan elektron oleh ion dan ikatan antar
atom membentuk molekul.
Selain ionisasi oleh
elektron, ionisasi juga dapat terjadi terhadap suatu atom atau molekul yang memperoleh
energi dari sejumlah foton yang disebut fotoionisasi.
Fotoionisasi dapat terjadi apabila energi foton lebih besar atau minimal sama
dengan energi ionisasi dari atom tersebut. dimana
h adalah konstanta planck, c kecepatan cahaya,
panjang gelombang foton,
energi kinetik elektron, dan
energi ionisasi dari atom. dengan
frekuensi foton datang,
frekuensi foton yang diemisikan (Nur, 2011).
Tabel.2.1 Beberapa energi eksitasi dan ionisasi dari bentuk atomik
atau molekul dari beberapa gas (Boenig, 1988).
Gas
|
|
Energi Eksitasi
|
Energi Ionisasi
|
|
(eV)
|
(eV)
|
|
Oksigen
|
O2
|
7,9
|
12,5
|
|
O
|
1,97 ; 9,15
|
13,61
|
Nitrogen
|
N2
|
6,3
|
15,6
|
|
N
|
2,38 ; 10,33
|
14,54
|
Hidrogen
|
H2
|
7,0
|
15,4
|
|
H
|
10,16
|
13,54
|
Raksa
|
Hg
|
4,89
|
10,43
|
|
Hg2
|
|
9,6
|
Air
|
H2O
|
7,6
|
12,59
|
Natrium
Oksida
|
NO
|
5,4
|
9,5
|
|
NO2
|
|
11,0
|
Tabel.2.2 Energi dalam lucutan pijar dan ikatan (Boenig, 1988).
Konstituen
|
Energi, eV
|
Dalam
lucutan pijar
|
|
Elektron
|
0 - 20
|
Ion
|
0 - 2
|
Metastabil/eksitasi
|
0 - 20
|
UV/Visible
|
3 - 40
|
|
|
Dalam
Ikatan
|
|
C-H
|
4,3
|
C-N
|
3,17
|
C-Cl
|
3,52
|
C-F
|
5,53
|
C=O
|
7,78
|
C-C
|
3,61
|
C=C
|
6,35
|
Dalam permainan poker dan domino 99 online membutuhkan banyak strategi untuk menang,
ReplyDeletememanfaatkan kartu bagus, ronde, waktu, taktik mengertak dan menipu lawan anda.
seperti dalam semua varian poker, setiap individu bersaing untuk sejumlah uang atau chip yang diberikan oleh para pemain,
dengan proses pembagian kartu secara acak. (PIN BBM: 7AC8D76B)