Wednesday, June 8, 2016

Radiasi plasma diakui dapat memberikan sejumlah perubahan sifat fisik maupun kimia pada permukaan kain tekstil.

Standard


Radiasi plasma diakui dapat memberikan sejumlah perubahan sifat fisik maupun kimia pada permukaan kain tekstil. Dampak yang ditimbulkan terhadap sifat-sifat fisis maupun kimia pada kain berbeda-beda diantaranya tergantung pada jenis plasma, jenis gas, maupun jenis kain yang digunakan. Efek radiasi plasma pada kain dari serat alami akan berbeda dengan efek pada serat sintetis. Radiasi plasma dilaporkan dapat meningkatkan daya serap air pada permukaan serat terutama dengan oksidasi dan etsa. Radiasi plasma juga telah dimanfaatkan untuk beberapa aplikasi seperti anti mengkeret (Mori dan Inagaki, 2006); (Canal et al., 2007), meningkatkan sifat tahan gosok dan kemampuan menyerap warna dari serat-serat wol (Mori dan Inagaki, 2006); (Sun dan Stylios, 2005), serta mampu memberikan peningkatan sifat-sifat mekanik secara signifikan baik melalui radio frekuensi maupun frekuensi rendah yang meliputi kekuatan geser (shear strength), kekuatan lentur (flexural strength), dan kekuatan tarik (tensile strength) (Yoldas dan Mehmet, 2010).
Dalam penelitian ini dikaji perubahan sifat kebasahan pada permukaan kain poliester dan katun, masing-masing dipilih untuk mewakili serat sintetik dan alam, akibat perlakuan plasma. Jenis plasma yang digunakan dalam penelitian ini adalah plasma pijar korona yang dibangkitkan dengan konfigurasi elektroda multi titik-bidang. Perubahan sifat yang diamati, sebagai indikasi pengaruh perlakuan plasma, dikaitkan dengan perubahan morfologi dan kemunculan gugus fungsional aktif penarik air pada permukaan kain yang diradiasi.
Faktor-faktor operasional peradiasian yang diduga memberikan efek signifikan terhadap perubahan sifat pada kain divariasikan dalam penelitian ini untuk kemudian dapat ditarik hubungan. Parameter peradiasian yang akan dipelajari dalam penelitian ini yaitu lama peradiasian, tegangan, serta jarak elektroda titik dan bidang yang diduga kuat merupakan tiga parameter proses yang berpengaruh terhadap perubahan sifat-sifat fisik bahan tekstil. Sifat fisik kain terkait sifat hidrofilik yang akan diamati perubahannya dalam penelitian ini antara lain adalah:  daya basah (wet ability), daya serap kapiler (wet ability by wicking), morfologi permukaan serat dan sifat-sifat kimia permukaan (terkait kemunculan gugus fungsional) melalui analisa dengan FTIR.

1.1.Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a.         Mengetahui faktor-faktor yang memberikan perubahan sifat kebasahan pada kain akibat radiasi plasma.
b.        Mendapatkan hubungan antara parameter peradiasian terhadap perubahan sifat fisis kain akibat radiasi plasma.
c.         Mendapatkan hubungan antara parameter peradiasian terhadap faktor-faktor perubahan pada kain yang mengalami perlakuan plasma
1.2.Manfaat
Dalam manfaat jangka panjang, setelah diketahui faktor-faktor perubahan yang muncul sebagai fungsi parameter peradiasian, penelitian ini selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan kontrol plasma. Kontrol plasma selanjutnya dapat digunakan dalam melakukan modifikasi permukaan guna mendapatkan kain dengan sifat tertentu yang diinginkan.  

0 comments:

Post a Comment